'CLASSES & SKILLS' Saint & Inquisitor - Dragonest Indonesia

Dragon Nest Indonesia Saint atau Inquisitor

Selamat dating di virlance-post. Kali ini saya akan memberikan sebuah gambaran pada para pemain Game Online Dragon Nest Indonesia tentang 3rd Job Advancement dari Class/Job Priest yaitu Saint dan Inquisitor. Artikel ini saya ambil dari web luar negeri dan saya terjemahkan ulang ditujukan bagi anda yang sudah memilih Job Priest di DN Indonesia. Namun bagi anda yang tidak memiliki karakter Priest tidak ada salahnya juga membaca artikel ini untuk sekedar menambah wawasan seputar Dragon Nest.

Seperti yang saya sebutkan diatas Priest memiliki pilihan untuk menjadi Inquisitor atau Saint. Kedua job ini mengandalkan status magic dan vitality. Perbedaan dari keduanya adalah Inquisitor lebih berorientasi ke DPS (Damage Dealer), sedangkan Saint lebih berorientasi ke support. Dari pernyataan ini tentu anda sudah mengerti gambaran dari masing-masing job secara umum bukan? Mari kita perdalam pembahasan ini dengan mengupas kekuatan dan kelemahan dari masing-masing job.

Inquisitor: Inquisitor adalah job yang cukup menarik karena seperti yang kita semua ketahui bahwa Priest adalah job Support yang mengandalkan healing skill dan positive buffsnya. Namun Inquisitor membuktikan hal yang berbeda. Inquisitor dapat menghasilkan damage yang cukup besar dan bahkan bisa mengalahkan job-job lainnya (dengan equipment yang memadai). Inquisitor mengkombinasikan light magic mereka yang cukup ‘menyakitkan’ dan kemampuan bertahan bawaan mereka (dari job cleric). Singkatnya Inquisitor baik dalam pertahanan maupun penyerangan. Tentu saja job seperti ini sangat cocok untuk melakukan solo hunting dan PvP.

3 Skill Awal:

·     Shock Transition: Skill pasif, ketika melakukan damage beratribut cahaya ke musuh yang terkena shock status ada kesempatan 33% untuk menghasilkan shock status ke musuh disekitar 5M selama 5 detik. Menyebabkan tambahan magic damage sebesar 82% di skill level 2.

·   Lighting Arrow EX: Menambah 50% damage, kesempatan menghasilkan shock status, dan besarnya area dari skill ‘Lighning Arrow’

·   Consecration: Menurunkan 10% pertahanan terhadap atribut cahaya pada musuh sekitar dan menghasilkan damage 687.6% matk + 5285 pada skill level 1. Memiliki area yang cukup besar dan cooldown selama 35 detik.

Kelebihan:

·     Memiliki pertahanan fisik dan magic yang baik.

·  Memiliki DPS yang cukup besar yang sekaligus men-disable serangan lawan.

·      Dapat mengambil positive buffs untuk menambah DPSnya.

·      Memiliki kemampuan healing seorang Priest.

·     Dapat menggunakan relic-relic tertentu seperti Cure Relic / Lightning Relic untuk semakin memaksimalkan kemampuan serangannya.

·     Memiliki Max HP dan Max MP yang cukup besar karena job ini berfokus di status Int dan Vit.

Kekurangan:

·      Memiliki DPS yang tidak setinggi job Elemental Lord (Elestra/Saleana).

·  Job yang tergolong sangat lambat, tidak memiliki banyak skill untuk menghindar.

·      Dianjurkan untuk meninggalkan banyak skill-skill area (seperti Bind Relic) yang cukup berguna untuk meningkatkan DPSnya.

·   Karena tidak memilki peran yang jelas (TB nanggung, Hitter nanggung, Support nanggung) Inquisitor tidak terlalu dibutuhkan dalam Party. Hal ini disebabkan keseimbangannya dalam kemampuan serang dan bertahan.

Saint: Pilihan kedua adalah Saint. Saint bisa dibilang adalah job yang meneruskan peran dari Priest. Biasanya orang memilih Priest karena ingin memiliki peran full support, dan itulah Saint. Saint bisa dibilang jantung dari suatu party sebagai job yang memiliki peran full support. Yang butuh dimaksimalkan adalah semua skill support seperti relic, buffs, dan healing skill. Pastinya dengan kemampuan-kemampuan suportif tersebut, party membutuhkan anda untuk keefisienan dan keefektifan Dungeon Raids. Jadi jika anda ingin menjadi Saint maka dibawah ini adalah skill beserta kelebihan dan kekurangannya:

3 Skill awal:

·  Holy Shield: Buff yang membuat anggota party bisa auto-heal ketika terkena serangan. Jumlah healingnya adalah 30% dari total magic attack pengguna pada level 2. Durasi 17 detik, cooldown 45 detik.

·      Lightning Relic EX: Menambahkan 25% damage tambahan disekitar relic 2detik per keluaran dengan radius 2m.

·  Relic of Shock: Menyebabkan relic-relic yang berada 5M disekitar pengguna menghasilkan damage sebesar 250.8% matk + 1496 per relic pada level 1 disekitar musuh, memiliki cooldown 60 detik.  Bekerja seperti skill ‘Detonate’ pada relic.

Kelebihan:

·     Sangat dibutuhkan dalam suatu party.

·  Rajanya job support, Memiliki positive buffs yang kuat, memiliki skill crowd control yang cukup baik seperti ‘Bind Relic’ dan ‘Lighning Relic’, memiliki kemampuan untuk menyembuhkan abnormal status, dan yang pasti memiliki 2 healing skill yang bisa dimaksimalkan

·    Memiliki Max HP dan Max MP yang cukup besar karena job ini berfokus di status Int dan Vit.

·   Memiliki kemampuan serangan yang lumayan, seperti ‘Relic of Shock’ yang menghasilkan damage cukup besar apabila banyak Relic bertebaran di sekitar musuh.

·    Bisa mengeluarkan ‘Lightning Relic’ terus menerus dengan damage yang sudah dioptimalkan.

·  Secara tidak langsung bisa menghasilkan gold lebih cepat karena Saint sangat dibutuhkan di dungeon-dungeon sulit seperti Sea Dragon Nest yang drop ratenya sangat baik.

Kekurangan:

·  Sama seperti job lain yang memiliki job dasar cleric, Saint juga sangat lamban dan mudah terkena serangan.

·     Tidak memiliki kemampuan serang setinggi Inquisitor.

Jadi kesimpulannya baik Inquisitor maupun Saint adalah job yang baik. Yang anda butuhkan sekarang adalah memilih mana yang lebih sesuai dengan gaya bermain anda. Jika anda pemain yang berorientasi pada PvP maka Inquisitor adalah pilihannya. Apabila anda ingin bermain peran yang full support maka Saint adalah pilihannya. Untuk skill build dari kedua job anda bisa lihat dibawah. Dibawah ada video untuk kedua job, jika berkenan monggo di buffer.

 Video Skill Build Inquistor

 Video Skill Build Saint

 Semoga Bermanfaat^^ :D

Your first few games of Dungeons & Dragons can be daunting, and doubly so if you've elected to fill the role of the Dungeon Master. While at the table, the DM will need to fulfill multiple positions including coach, referee, and narrator. The following three tips will ease you into running the game and ensure that you and your players have an unforgettable experience playing the fifth edition of the world's greatest roleplaying game. Start Small. Many Dungeon Masters want to create their own worlds and narratives, but crafting elaborate adventures and campaigns is an immense task early on and a rudimentary understanding of the rules can hinder the momentum necessary to drive a complex story and result in a disheartening first experience. Whether running the introductory adventure The Lost Mine of Phandelver - found in the 5th Edition Starter Set - or an adventure you've made yourself, it's important to start small and allow yourself plenty of room to make mistakes. Read the rules found in the Player's Handbook, pick an environment, choose a setting, read up on one or two types of monsters, and send your adventurers on a short quest that requires them to traverse this environment in order to interact with these monsters in this setting. Give them some gold and one or two pieces of equipment if they successfully complete the quest. Leave Room for Improvisation. It's impossible to prepare for everything that your players are going to think up. Time spent fleshing out intricate backgrounds for the good people of Daggerford is wasted when your adventurers decide that they don't want to go to Daggerford, but instead would rather sleep in the woods on the outskirts of town. In order to save yourself from wasting hours, or even days, of preparation, you should avoid going into too much detail when creating non-player characters, locations, monsters, etc. Give every non-player character you make a name and one or two defining features (such as a big scar on their right eye or six fingers on their left hand) so that players can easily identify them, but let the finer details come out while you're actually playing the game. Once a character, location, monster, etc. has shown up in your game, keep an index card with their name and key features - as well as what happened to them in the game - on hand for later sessions. Stop. Collaborate and Listen. Often times new Dungeon Masters confuse their role as a litigator with that of a tyrant, but Dungeons & Dragons is a collaborative storytelling experience, with both the DM and the players contributing to what's happening in the narrative. Being responsible for creating the entirety of the world that your players inhabit is intimidating, but remember that you are all gathered together to play a game and have fun - yes, even the Dungeon Master. Get into the habit of asking your players questions about their characters, such as "Having been here before, what's your impression of Baldur's Gate?" and "Have you fought bugbears before? If so, how did that go for you?" This gets players in the mindset of thinking about the world from their character's perspective and allows them to contribute to the world-building, taking some of the load off of you. If you're really comfortable with your group, you can even field them questions like "What's a good name for a nervous shop owner?" and work together at the table to come up with a non-player character's foundation. The more you include your players in your world, the more invested they will become. There's no limit to the number of tools available for a DM to consider, but keeping these three tips in mind will help any new Dungeon Master feel right at home. If you're interested in learning more about being a better Dungeon Master, check out Matt Colville's YouTube series Running the Game here. Ellis Smith is an avid player of Wizards of the Coast's 5th Edition of Dungeons & Dragons and DMs multiple bi-weekly games locally and over Discord. He is happy to write about a range of topics, but games are his passion. Learn more about Ellis and request his services for your next project at ellissmithcopywriter.com